200 Pedagang Pasar Ikuti Pelatihan Manajemen
Sebanyak 200 pedagang kelontong yang tersebar di 20 pasar tradisional di Jakarta diberikan pelatihan tentang manajemen pasar dan pelayanan kepada konsumen. Pelatihan ini dilaksanakan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (25/3).
Pedagang harus diberikan motivasi dalam memberikan pelayanan prima dan menciptakan citra positif di mata pelanggan
Program pembinaan pedagang pasar tradisional ini melibatkan unsur Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), pakar komunikasi, dan unsur PD Pasar Jaya.
Ketua Panitia Acara, Marnaek Manurung mengatakan, pelatihan manajemen ini sangat bermanfaat bagi pedagang agar dapat mendekatkan hubungan emosional dengan konsumen.
Jaktim akan Bangun Lokasi Binaan PKL di Kalisari"Pedagang harus diberikan motivasi dalam memberikan pelayanan prima dan menciptakan
citra positif di mata pelanggan. Kebijakan dalam penetapan harga dan konsep penataan barang yang menarik juga harus ditangani dengan cekatan dan maksimal," Marnaek Manurung yang menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur.Salah seorang pembicara, Diena M Lemy, Dosen Universitas Pelita Harapan mengatakan, pelayanan prima wajib diberikan pedagang kepada konsumen agar merasa nyaman saat berbelanja. Misalnya, pedagang membantu menyiapkan apa yang dibutuhkan konsumen. Tentunya kualitas barang yang dijual juga harus terjamin.
"Pelayanan prima ini sangat penting untuk mempertahankan konsumen dan memenangkan bisnis atau persaingan. Prinsipnya, pelayanan prima itu harus santun dalam bertutur kata," ujar Diena.